Jumat, Juli 13, 2012

Now I'm MARRIED WOMAN

Welcome back guy's.. After a long-long time agoo ceilaaahhh, saya ga nyentuh2 blog saya.. It's time to wake up and start to write again.. Menginformasikan dan sebagai catatan harian online saya, i'm tellin the truth.. NOW I'm officially as a Wife from georgeous Husband Mr. Terri Setiawan.. hahahah, after a year have a romantic relationship more than just a friend, we are decided to married at Gedung Departemen Luar Negeri Caraka Loka Hari Minggu 18-Maret-2012.
Happy, absolutely.. Proud, off course.. hmmm gimana ya rasanya, saya sudah harus melangkah jauh kedepan bersama suami saya.. Lucu ya, rasanya ga kebayang tiba-tiba satus saya dr single berubah menjadi Married Woman, fiuhhhhh.. Ga gampang loh, tapi saya malah lebih nyaman dengan status baru saya ini.. Dibangingkan dengan waktu saya masih single..Emang ada orang tua saya yang nemenin saya kemana-kemana, selalu ada kalau saya butuh mereka, now on lebih seru, setiap malem dikamar pasti kita selalu berbagi kisah kita hari ini dan pengalaman kerja di kantor masing-masing.. Yang jelas sekarang juga lebih menata masa depan.. After married saya langsung diborong suami kerumah mertua saya di jakarta timur, hahahah sekarang bukan penduduk tangerang lagi tapi jadi berubah DKI Jakarta.. Sementara rumah suami yang letaknya di Sawangan masih under construction.. Saya mah rela di bawa kemana aja asal sama suami.. cieeeeee.....Setelah sekitar 2 bulan suami diJakarta akhirnya dia harus ke Lokasi-Palembang buat kerja, xixixi resiko yang harus saya terima karna saya tahu emang kerjaan suami pasti lebih banyak didaerah.. But i'm always support him dimana dia berada, karena dia juga melakukan ini untuk keluarga kecil yang kami bina.. About our chid, minggu kemaren saya cek kedokter kandungan dan saya dinyatakan positif hamil 5-6 minggu, alhamdulillah karena suami ga ada diJakarta akhirnya tetep dh minta bantuan mama papa buat kedokter..Cuma emang mungkin belom rezeki, seminggu sesudahnya saya cek kembali sepertinya dokter ga bisa kasih harapan lebih he said 50:50, bisa lanjut atau ga jadi.. Tapi ternyata Allah punya rencana yang lebih indah buat saya dan suami.. Calon janin yang br mau tumbuh ga kuat dan harus luruh bersama darah yang keluar dari rahim saya...Tidak perlu dikuret kata dokter, karena masih terlalu kecil hanya sekitar 8cm nanti akan luruh sendiri, dan benar saja pagi, darah ga mau berhenti mengalir dan diikuti gumpalan darah yang cukup besar. Dana saya asumsikan itu sebagai calon janin saya yang masih kecil.. Rasanya ancur berantakan, mana suami lagi dilokasi, saya hanya bisa nangis waktu suami saya telp.. Ya Allah, apa yang harus saya perbuat? banyak yang bilang saya stress dan terlalu capek.. Mungkin ada benarnya, beberapa waktu ini pikiran saya tersita dengan masalah kantor.. Tapi saya sadar, dibalik ini semua Allah punya rencana lebih indah untuk saya dan suami.. Semoga keluarga kami selalu dalam lindungan dan berkahnya dan diberikan keturunan secepatnya.. Amien.......Udah ah sedih-sedihnya hampir 2 hari saya nangis bawang bombay sampe pusing :(((((.. now it's time to move on.. I always love you Mr. Terri Setiawan.. Kiss UtheLine

Sabtu, September 10, 2011

FInd Our True Love

Ketika sepasang manusia yang memutuskan untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan, tentulah rencana tersebut sangat membuat keduanya bahagia. Dimana dalam sebuah pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan yang sedang dilanda asmara. Tetapi didalam pernikahan ini pun banyak pihak yang terlibat. Yaitu menyatukan dua buah kerluarga menjadi satu keluarga.

Dalam komitmen pacaran, pasti semua pasangan menginginkan untuk bisa lebih jauh dalam sebuah hubungan. Yaitu bisa sampai pada jenjang pernikahan. Untuk sampai kearah yang lebih jauh tidak hanya diperlukan cinta. Tapi banyak proses yang dilaui untuk sampai kesana.

Komitmen dengan pasangan, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah menikah. Dan banyak batasan yang awalnya sangat menyiksa karena kita belum terbiasa. Tapi pada akhirnya semua komitmen yang dibuat untuk bisa menyatukan dua ego kedalam satu rasa cinta.

Tegang rasa dan rasa saling memiliki terhadapa pasangan mungkin bisa menjadi andil besar dalam sebuah hubungan. Dan tentu saja harus ada sebuah kepercayaan untuk menjalin sebuah hubungan. Apalagi hubungan yang sudah berjalan kearah pernikahan.

Pernikahan yang saya tahu itu suci. Kita harus bisa menjaga perasaan pasangan, harus bisa menjaga harga diri dan martabat yang menjadi sahabat kita. Setidaknya mental kita harus lebih siap di bandingkan hanya sebuah hubungan yang belum menentukan arah ujung.

Bukan berarti dengan menikah lantas langkah kita berhenti karena apa yang kita idam-idamkan sudah berada dalam genggaman kita. Justru dengan menikah ini lah kehidupan nyata dan baru yang akan kita hadapi.

Jangan pernah takut untuk membuat kesalahan sebanyak mungkin, tapi tidak dengan kesalahan yang sama. Karena dari kesalahanlah kita mendapatkan pelajaran yang tidak pernah kita dapati hanya dengan membaca buku.

Yakinkan seseorang yang memang pantas dan layak untuk bisa menjadi pedamping kita. Berusaha untuk menerima kekurangan pasangan kita karena kita pun takkan pernah luput dari kesalahan.

Kamis, April 28, 2011

Do For Yourself and The Other

Pernakah anda berpikir apa yang telah anda lakukan untuk orang lain, sampai saat ini?? Saya rasa hampir semua orang pernah berpikir melakukan sesuatu untuk orang lain, termasuk orang yang anda sayangi ataupun orang lain yang benar-benar baru untuk hidup anda..

Hari ini terlintas dalam pikiran saya apa saja yang saya lakukan untuk orang lain?? Karena saya pikir dengan melakukan sesuatu untuk orang lain secara tidak langsung sangat berpengaruh untuk diri saya sendiri..

Terkadang kita berpikir melakukan hal yang harus selalu positif dimata kita. Tapi tentu saja hal tersebut belum berakhir baik untuk orang lain. Dengan kata lain positif ataupun negatif pasti punya dampak atau feedback tersendiri untuk masing-masing individu..

Seperti yang saya tadi katakan, kenapa ya saya terlintas berpikir apa sih yang sudah saya lakukan untuk orang lain dan untuk diri saya pribadi?? Di usia saya yang menginjak 22 tahun ini apakah saya cukup membahagiakan orang tua saya dengan saya lulus kuliah dan sampai pada tahap saya bisa bekerja untuk membuktikan apa yang saya pelajari selama ini..

Dan apakah setelah saya bekerja, saya telah melakukan hal yang baik untuk orang lain. Dan juga mempunyai pengaruh yang positif untuk diri saya??

Pencapaian akan hal tersebut saya rasakan masih belum maximal.. Yang dimaksudkan disini adalah bukannya saya tidak bersyukur telah apa yang saya dapatkan semua ini dan selama ini.. Tapi saya berlaku untuk tetap melakukan yang terbaik untuk hidup saya dan orang lain..

Sebaiknya sebelum kita melakukan untuk orang lain sebaiknya kita memperbaiki apa yang ada didiri kita sendiri.. Karena dari diri kita inilah akan mempengaruhi hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk orang lain..

Bisa saya ambil contoh, apakah selama ini saya cukup bersikap baik kepada nasabah saya selaku saya sebagai seorang customer service BRI?? apakah yang saya lakukan hanyalah semata-mata untuk perusahaan dan tidak berdasar dari diri saya pribadi??

Kalaupun diri saya mewakilkan perusahaan dimana saya bekerja, saya berharap semua yang keluar dan saya lakukan untuk orang lain sesuai dengan hati dan logika saya.. Berusaha untuk memuaskan setiap orang yang saya layani *bukan dalam hal negatif..
Dan berharap saya bisa memberikan suatu pelajaran yang berharga untuk orang yang saya temui hampir setiap hari..

Kalau itu semua dari segi orang lingkungan eksternal saya, sekarang bagaimana dengan lingkungan internal saya? Apakah orang tua saya cukup bangga dan puas dengan hasil jerih payah saya selama ini dengan pendidikan yang cukup bisa dibanggakan?? dan ditambah saya sudah bekerja untuk lebih membuktikan apa yang telah capai selama ini..

Saya merasa, walau sampai saat ini saya sudah coba berikan yang terbaik untuk kedua orang tua saya dan keluarga saya.. Saya masih harus terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sekarang..

Karena apa yang kita berikan kepada orang lain tidak cukup hanya sampai disini, harus lebih baik dan baik untuk kedepannya.. Karena apa yang kita lakukan saat ini akan kita petik hasilnya dimasa yhang akan datang..

Pesan saya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga, orang lain dan diri kita pribadi.. Dan hangan pernah merasa puas akan apa yang telah kita capai hari ini.. Dibalik usaha kita, kita juga harus terus berdoa dan memohon ridho dari Allah swt..


Kiss,
UtheLine

Senin, Maret 21, 2011

New Life New Begin

Assalamualaikum wr. wb

Ga nyambung dari cerita postingan kemaren nih, soalnya udah lupa juga sih mau bahas tentang apa.. Sanking lamanya dan penyakit males nulisnya kambuh.. Dan entah kenapa saya kepengen nulis, mungkin emang saya susah dipisahkan dari dunia menulis dan membaca :)..

So............ gimana kabarnya?? wuihhh apakah penggemar blog saya bertambah banyak?? Hahaha kayaknya ga ada yang nambah dan emang ga ada yang jadi penggemar dari Blog saya -_- sayanya aja yang kepedean.. Tapi emang wish sih setiap tulisan siapa tau bisa berguna.. Cuma terkadang tulisan saya emang belom ada manfaatnya.. hmmmm sejujurnya saya hanya ingin coba sharing tentang kehidupan saya, lebih utamanya emang tentang kehidupan pribadi saya..

Kenapa saya kasih judul tulisan saya yang satu ini New Life New Begin?? Ada yang tau apa arti dan maksudnya?? Yang saya maksudkan adalah tulisan ini adalah My New Chapter Life.. Dimana sekarang status saya sudah tidak sebagai mahasiswa lagi.. xixixi bolehlah pamer sedikit..

Saya mulai nulis blog ini dari saya awal kuliah dan cupu banget, emang ga banyak sih karya atau tulisan yang saya hasilkan.. Sudah ada beberapa tulisan yang saya hapus karna pas bacanya saya geli banget dan iuhhh lil bit lebay ya.. Ya ya ya biasa deh anak kuliahan labil *cie gaya banget..

Dan sekarang saya sudah berstatus sebagai sebuah karyawan di sebuah Bank milik pemerintah, ya emang belom pegawai tetap sih, status saya sih sama deh sama semua karyawan bank yang seumuran saya, yaitu saya pegawai kontrak outsorcing..

Boleh saya sebutkan dimana saya kerja?? tidak bermaksud untuk promosi atau pamer, hanya untuk info bahwa saya adalah Customer Service Bank Rakyat Indonesia Kanca Jakarta Joglo Kantor Cabang Pembantu Meruya Ilir.. Hahah panjang ya?? Kalo disingkat jadi CS BRI KANCA JAKARTA JOGLO KCP MERIL nah itu deh singkatannya kira-kira..

Nganngur kira-kira 1 bulan setelah dinyatakan lulus sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi saya juga tidak membuang 1 bulan itu dengan hanya main.. Tapi disatu bulan itu saya mempersiapkan pernikahan kaka perempuan saya Antasya Cahyo Larasati dengan Ade Sukma Atmaja.. Persiapan pernikahan yang cukup menyita waktu saya dan cukup menguras emosi karena harus menyatukan 2 keluarga besar kedelama satu pikiran..

Setelah acara pernikahan berjalan dengan lancar, saatnya saya tak hanya duduk diam.. Saya mulai menyebar surat lamaran untuk bekerja di beberapa perusahaan yang saya incar..

Saya sarjana komunikasi dengan konstrasi Jurnalistik, dan tidak ada sedikitpun ilmu perbankan yang saya pelajari dikampus.. Dan memang saya pun berkeinginan berkeja di sebuah stasiun TV menjadi seorang produser ataupun pengarah acara.. Pernahkan terlintas dipikiran anda melihat seorang produser memantau seluruh acara yang sedang berlangsungn dibalik layar.. How's cool i think.. Semua ide kreatif dan ide gila saya bisa saya salurkan untuk menghasilkan sebuah acara yang mendidik dan juga komersil..

Tapi ya itu hanya impian saya sebagai seoarang remaja yang baru lulus dan bisa dikatakan banyak mau alis muluk2.. Dari awal saya sadar mama sangat tidak setuju dengan pilihan pekerjaan saya yang akan saya incar.. Beliau selalu marah dan menentang semua argumentasi saya tentang betapa TIDAK ENAKNYA kerja di stasiun TV..

Karena ya emang ga mau terlalu sering bertengkar dan beragumentasi sama beliau saya nurut semua apa yang beliau perintahkan.. Toh saya pikir apa yang beliau pikirkan pasti yang terbaik untuk anaknya..

Apply lamaran sana sini terjadi pilihan jatuh di BRI dan Bank Artha Graha.. Ya pertimbangan sana sini saya setuju untuk mengambil BRI sebagai tempat saya bekerja sampai saat ini. Hampir 3 bulan saya berkerja di BRI dan langsung Job on Train tanpa adanya Training atau pendidikan terlebih dahulu.. Pihak BRI bilang bahwa pendidikan akan menyusul setalah saya bekerja di BRI lebih dari 2 Bulan..

Terbukti sekarang ada SP untuk saya mengikuti Pendidikan selama 3 minggu.. Pendidikan ini akan saya jalani di Sentra Pendidikan BRI di Gatot Subroto.. Banyak yang bilang kalo sendik itu enak apalah, program penggemukan badan dll.. xixix tetep aja buat saya agak nervous karena disana saya harus bertemu sama orang yang baru.. Dan semoga semua berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu permasalahan yang berarti..

Menjadi bagian dari BRI adalah suatu kebanggan buat saya, diumur saya yang masih muda saya amat bersyukur Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa bekerja untuk mencapai segala cita-cita yang saya impikan..

Amin...............


To Be continued.............
Kiss UtheLine

Kamis, November 04, 2010

Fauzia Cahyo Indriyati S.Ikom

Selamat Malam..

Haiii, Apa kabar?? maaf baru sekarang saya sempat untuk menulis lagi, setelah hampir 2 minggu saya off.. terakhir dalam tulisan saya yang lebih bermakna, detik-detik saya menjelang sidang profesor dan skripsi ya..

Dan sekarang saya kembali menulis untuk memberitahukan bahwa saya LULUS menjadi seorang Sarjana Ilmu Komunikasi.. Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah yang sudah meperlancar jalan saya untuk menggapai impian saya menjadi seorang sarjana..

Kita mulai cerita dari Sidang Profesor ya, saya sidang Profesor hari Rabu tanggal 20 Oktober 2010.. Tepat pukul 07.00 pagi saya dan sejumlah teman seangkatan menjalankan sebuah sidang profesor. Sidang ini di uji Oleh Prof. Margono..

Dimata saya Prof. Margono memang sosok yang bisa dikatakan sebagai seoarang profesor, dari ketepatan waktu, beliau sudah datang dari 30 menit sebelum sidang itu dimulai.. Prof. Margono menguji 14 mahasiswa calon S.Ikom dengan waktu hampir 4 jam..

Jangan ditanya gimana perasaan saya detik-detik menjelang sidang dimulai, mual, pengen muntah, panas dingin, jatung saya berdetak 10000x labih cepat dari biasanya..
Saya dapat no urut ke dua dari depan, dimana pas sekali depan meja saya adalah si Prof. Ya allah rasanya makin ciut deh kaya tikus.. Tapi dalam hati saya terus berdoa agar sidang ini berjalan dengan lancar.. Dan saya pun yakin dengan segala keyakinan yang saya punya, ujian ini hanya bersifat mengulang selama 8 semester tentang ilmu komunikasi yang saya dapatkan selama proses belajar mengajar dikelas..

20 menit berjalannya sidang saya masih belum bisa menguasai diri saya yang bergetar cukup hebat saat itu, tapi dengan kekuatan dan percaya diri saya tetap lawan.. alhamdulillah saya bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan sang Prof.

Emang yang namanya prof ya, pertanyaannya emang bikin pusing, cara pengambilan kata yang tepat dan efektif membuat kita para peserta sidang sempat sulit dibuatnya.. Tapi ciri khas dari prof, ini walau kita tidak bisa menjawab pertanyaan dari-nya dia mengajukan pertanyaan yang berbeda tapi dengan inti dan jawaban yang sama dari pertanyaan sebelumnya.. Jadi antara prof dan kita para peserta sama-sama memutar untuk membuat dan menjawab pertanyaan.. Pertanyaan yang pada dasarnya hanya berkisar tentang Teori Ilmu Komunikasi dan ilmu-ilmu yang mendukungnya..

oh ia jangan ditanya gimana rasanya duduk dikelas selama hampir kurang 4 jam, dengan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan.. PEGELLLLL T_T pertanyaannya ga seberapa tapi tulang punggung yang ga bisa diajak kompromi.. Kenapa ya itu Profesor seneng banget ngomong hampir 4 jam dan duduk dengan manisnya, beda banget saya yang udah ga bisa diem duduk di bangku..

Sudah melewati 4 jam yang penuh siksaan akhirnya, sidang tersebut selesai dengan pertanyaan terakhir yang mengacu pada judul skripsi dari kita dengan pengaplikasian kedalam teori komunikasi yang telah dipertanyaakan sebelumnya.. Dan Pada akhirnya 20 Oktober 2010 tepat pukul 10.30 saya telah menyelesaikan sidang tahap pertama atau sidang profesor..



Oh ia ini Foto bersama teman seperjuangan dari kiri ke kanan (saya,sarah,erfan,pipit) sebenarnya masih ada beberapa orang lagi, cuma kebutulan semua masih pada diatas karena ada keperluan.. :)

Sekarang lanjut untuk sidang skripsi tanggal 22 Oktober 2010..

Nah kalo yang ini lebih jangan ditanya, saya ampe pengen lompat dari lantai 4 ruangan saya sidang skripsi :'( YA allah ya rabbi, astagfirullah saya ngucap terus-terusan untuk ngurangi rasa nervous saya.. Tapi tetap aja saya ga bisa nyembunyiin rasa deg-degkan saya.. dijadwalkan saya akan sidang pada pukul 8.00 pagi.. Dengan dosen penguji Bpk. Panngih dan Bpk. Iswanto Yarman..

Saya mengambil judul skripsi saya tentang Analisis Framing Pemberitaan Kasus Relokasi Rumah Potong Ayam di DKI Jakarta pada Surat Kabar KOMPAS periode (4 Maret - 31 Maret 2010).. Analisis Framing ini berkisar tentang bagaimana sebuah surat kabar dalam membingkai sebuah peristiwa sehingga layak dijadikan sebuah berita yang layak untuk dibaca para konsumen Surat Kabar..

Segitu aja tentang skripsi nya ntr kalo kebanyakaan saya nulis skripsi dua kali dong :D

balik ke suasana sidang saya, ruangan sidang saya bertempak di lantai 4 gedung merah putih Univ. Prof Dr. Moestopo beragama.. Jadwal seharusnya sidang saya adalah jam 8 tepat, tapi hingga jam 08.30 tanda-tanda penguji saya belum juga ada, hal ini membuat saya semakin panik, karena teman-teman saya yang lain sudah mulai diuji..

Saya tunggu dengan rasa yang begitu campur aduk, tapi dengan kekuatan doa, saya sabar menunggu hingga penguji pertama saya Pak Panggih datang tanpa di dampingi oleh penguji II saya karena beliau masih dalam perjalanan..

Alhamdulillah sidang berjalan dengan lancar saya bisa menjawab pertanyaan dari pak panggih dengan lancar dan percaya diri, ditengah prosesi sidang berjala penguji II saya datang, Bpk Iswanto menuturkan kenapa beliau telat untuk menghadiri sidang saya..

Saya tertawa geli karena alasan dosen saya telat, karena beliau mengurus surat rumahnya, sehingga beliau lupa kalo ada jadwal menguji.. hahahaha, karena memang beliau terkenal dimata mahasiswa dosen yang humoris..

Akhir perjalanan sidang skripsi saya berjalan dengan lancar, saya dinyatakan lulus dan harus merevisi skripsi saya yang kurang dalam penulisannya.. wahaaaaa lumayan juga loh revisiannya banyak.. Tapi saya tetap semangat dan bertekad membawa berita bahagia ini ke kedua orang tua saya..

ALHAMDULILLAH LULUSSSSS !!!!!!!!!!!!!!!



dari kiri kekanan (sarah,pipit,saya,indah, dan saya lupa satu lagi)

Bahagia tak terkira saya sampaikan kekedua orang tua saya, :) terimakasih ya allah, dan terimkasih untuk semua teman saya yang turut mendukung saya secara moril :)
dan ga lupa untuk pembimbing I saya pak Indiwan , dan pembimbing II saya Pak Bambang Winarso.. terimakasih atas waktu dan ilmu nya untuk membantu dan mengarahkan saya dalam penulisan skripsi ini..

Bersyukur tak henti-hentinya karena allah telah memberikan suatu kepercayaan kepada saya untuk menyandang gelar sarjana Ilmu Komunikasi :) semoga ilmu yang telah saya dapatkan bisa saya teruskan untuk dapat membangun INDONESIA lebih maju lagi aminnn..

Dan cerita bahagia ini berlanjut ke Medan, karena selepas saya lulus saya langsung berangkat ke Medan untuk ziarah makam ke eyang kakung dan eyang ti..

To Be Continued........

Kiss UtheLine

Minggu, Oktober 31, 2010

Selasa, Oktober 19, 2010

Before The Day

Akhirnyaaaaaaaa hari yang saya tunggu dateng juga pada esok hari. Besok tepat tanggal 20 Oktober 2010 dimana besok hari saya menjalani sidang prefesor atau sidang guru besar. Sidang ini adalah sebagian tahap untuk menjalani serangkaian sidang sebelum sidang skripsi atau sidang komprehensif pada hari jumat mendatang.

Kalo ditanya gimana perasaan saya menghadapi hari besar dihidup saya ya, bisa dikatakan rasanya campur aduk ada seneng, takut, degdekan, senewen, ga sabar. Pokoknya semua perasaaan yang pernah manusia alamin ada didiri saya saat ini.

Setelah saya mendapat pengarahan hari ini tentang prosedur sidang untuk esok dan jumat, saya sedikit memahami apa sih tujuannya diadakan sidang profesor ini, padahal kalo diliat-liat jarang loh kampus yang mengadakan sidang profesor seperti yang diadakan kampus saya tercinta ini.

Ternyata dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh si Prof. Dr. Margono ini ya memang menguji sejauh mana kita paham akan semua pelajaran ilmu komunikasi yang udah kita pelajari selama 4 tahun ini. Mungkin dengan pertanyaan yang agak berbelit, membuat kita terkecoh. Nah disitulah sejauh mana kita paham akan sebuah kalimat dalam pertanyaan.

Yang diingetin dalam pengarahan tadi sih, si bapak Hendry bilang jangan telat, jangan lupa bawa skripsi dan jangan bengong. Karena si Priof Margono ini secara dia sudah pakar dibidang komunikasi ya jadi dia bisa dengan mudahnya menebak karakter orang cuma dari gerak-geriknya. Diusahakan banget untuk tidak bengong kalo gak mau dicecer sama si prof. Intinya KONSENTRASI.

Dan kalian tau berapa waktu yang diperlukan oleh prof Margono untuk menguji kita semua? dia butuh 3-4 jam dalam satu kali menguji, dimana terdapat 14 orang dalam satu kloter. Phewww waktu yang gak sedikit ya untuk sebuah ujian. Ya berdoa semoga besok stamina tetap terjaga sampe selesai sidang.

Anyway diantara perasaan campur aduk yang saya rasain terselip juga rasa bangga dalam diri saya sendiri. Dengan menamatkan 144 sks yang menjadi syarat untuk sebuah pengajuan skripsi. Dan sampai pada tahap ini dimana hasil tulisan dan skripsi saya akan diujikan guna mencapai gelar sarjana Ilmu Komunikasi.

Ya kira-kira segini aja dulu ya curhatan sebelum tidur, semoga saya bisa nyenyak malam ini dan besok pagi lebih siap untuk menjalani sidang skripsi esok hari.
Keep wishing for me guy's

Kiss UtheLine